Loading...

Peningkatan Pemahaman Perempuan Lewat Pendidikan Politik Jelang Pilkada Cimahi 2024

Adhy Rahadhyan S.I.Kom 17 Mei 2024 629 kali dilihat
Bagikan:
Peningkatan Pemahaman Perempuan Lewat Pendidikan Politik Jelang Pilkada Cimahi 2024
CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi menggelar Pendidikan Politik Perempuan Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024 di Aula Gedung A Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi.  Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan pemahaman kaum perempuan di bidang politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cimahi 2024 mendatang.

Peserta kegiatan terdiri dari komunitas kelompok perempuan hingga anggota karang taruna perempuan se-Kota Cimahi. Narasumber yang dihadirkan yaitu Ketua DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Jawa Barat Ratna Ningsih dan Akademisi dari Universitas Padjadjaran Antik Bintari.

Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan, generasi Z (Gen-Z) memiliki pengaruh tersendiri dalam pemilu. Selain karena jumlahnya yang cukup banyak, mereka juga hidup pada era informasi terbuka dengan kemudahan sarana internet.

"Gen-Z menjadi aset pemilu dengan populasi penduduk yang besar, serta suara penentu kemenangan dengan komposisi suara tertinggi dalam pemilu 2024. Agar pilkada yang dilaksanakan membawa perubahan berdampak pada peningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan, Gen-Z dengan kesadaran kolektif memiliki tanggung jawab dalam menentukan pilihan politik," ujarnya.

Akses informasi politik yang luas menjadi sarana untuk mencerna pilihan yang baik untuk menjaga marwah demokrasi sehat. "Mereka dapat memahami opini dari jejaring media sosial dan membuka ruang diskusi digital. Gen-Z akan menjadi bagian dari demokrasi politik bangsa ini secara berturut-turut," katanya.

Berdasarkan data World Bank, partisipasi perempuan Indonesia dalam parlemen masih sangat rendah. Hal tersebut  berpengaruh terhadap isu kebijakan terkait kesetaraan gender dan belum mampu merespon masalah utama yang dihadapi perempuan.

"Peningkatan partisipasi perempuan sangat penting untuk pengambilan keputusan politik yang lebih akomodatif dan substansial. Selain itu juga dapat menguatkan demokrasi yang senantiasa memberikan gagasan, terkait perundang-undangan pro perempuan dan anak di ruang publik pembangunan nasional memerlukan SDM yang berkemampuan dan berkualitas untuk mencapai kesejahteraan adil dan makmur serta menciptakan masyarakat yang maju dapat tercapai," tuturnya.

Menurut Dicky, pendidikan politik adalah kunci untuk memperkuat partisipasi perempuan dalam kehidupan politik dan mendorong kesetaraan gender dalam pengambilan keputusan.

"Inilah mengapa pendidikan politik sangat penting. Pendidikan politik memberikan perempuan pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk terlibat dalam proses politik. Melalui pendidikan politik, perempuan dapat memahami hak-hak mereka, mempelajari bagaimana sistem politik bekerja, dan menjadi akrab dengan isu-isu penting yang mempengaruhi masyarakat," tandasnya.**