Loading...

Pemkot Cimahi Raih Piagam Apresiasi Pembinaan Proklim Dan Trophy Proklim Utama 2024 Untuk RW 3 Utama Dari KLHK RI

Rano Hardiana 13 Agustus 2024 1794 kali dilihat
Bagikan:
Pemkot Cimahi Raih Piagam Apresiasi Pembinaan Proklim Dan Trophy Proklim Utama 2024 Untuk RW 3 Utama Dari KLHK RI
CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi meraih 2 penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI pada kegiatan Proklim 2024. Program tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim serta mengimplementasikan langkah-langkah mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di tingkat komunitas.

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya kepada Pj. Walikota Cimahi Dicky Saromi pada acara Festival Lingkungan, Iklim , Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2, Jumat (9/8/2024) di Jakarta. 

Penjabat (Pj.) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi menerima penghargaan Proklim terdiri dari  Trophy Proklim Utama untuk RW 3 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan dan Piagam Apresiasi Pembinaan Proklim untuk Pemerintah Daerah Kota Cimahi.

Proklim (Program Kampung Iklim) adalah inisiatif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia. Proklim mendorong pengembangan kegiatan yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan komunitas terhadap dampak perubahan iklim. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta, untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.

"Apa yang dilakukan pada aplikasi Proklim di Kota Cimahi merupakan upaya yang terus kita lakukan dalam meningkatkan kesadaran dan kapasitas dalam beradaptasi terhadap perubahan iklim dan memitigasi perubahan iklim.  Serta bagaimana kelembagaan di kelurahan bisa berpartisipasi, sebagaimana kita lihat di Kelurahan Utama mampu mengelola lingkungannya dengan baik," ujarnya.

Menurut Dicky penghargaan yang diperoleh menjadi kebanggaan dan semoga menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Kota Cimahi. "Contohnya Kelurahan Utama RW 3 mampu mengelola sampah dengan baik dan hanya 10% sampah yang diangkut ke TPA dan TPST, jadi bisa habis diolah untuk sampah organik, dan sampah anorganik bisa dilakukan pengelolaan melalui Bank Sampah unit dan lain-lain," ucapnya.

Pemkot Cimahi mengajukan 10 RW untuk penilaian Proklim 2024. "Kita bangga dengan pencapaian ini, jangan pernah lelah. Ada 10 kampung yang diajukan dan mendapatkan penghargaan dari program Kampung Iklim tahun 2024" tandasnya. 

Tahun ini Kementerian Lingkungan Hidup membagi dalam dua kategori nominasi yaitu ProKlim Lestari dan ProKlim Utama. Kategori ProKlim ditetapkan berdasarkan nilai akhir yang merupakan hasil perhitungan nilai komponen 1) Adaptasi terhadap perubahan Iklim, 2) Mitigasi terhadap Perubahan Iklim, dan 3) Kelembagaan masyarakat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi Chanifah Listyarini menjelaskan, dalam keikutsertaan Kota Cimahi dalam Proklim sejak tahun 2015 sampai dengan 2023, terdapat 12 RW yg mendapatkan penghargaan Proklim dengan rincian 9 RW kategori utama (mengusulkan 10 RW (masuk dalam sistem registri nasional).

"Dari 10 RW, 6 RW diusulkan sebagai Proklim Madya, dan 4 RW di verifikasi untuk kategori utama. Alhamdulillah dari 4 yang diverifikasi RW 3 kelurahan utama mendapatkan penghargaan kategori Proklim Utama (Trophy)," tandasnya.**