CIMAHI - Kota Cimahi ambil bagian mendukung gerakan global Earth Hour 2025. Komitmen Pemkot Cimahi dalam upaya mengurangi penggunaan energi terutama menerapkan aksi mematikan lampu dan perangkat elektronik tak terpakai selama 1 jam.
Kegiatan tersebut berlangsung pukul 20.30-21.30 WIB pada Sabtu (22/3/2025) malam. Seluruh perkantoran Pemkot Cimahi mendadak gelap gulita, termasuk di gedung DPRD Kota Cimahi.
"Saya mendukung kegiatan Earth Hour 2025 dan mengajak masyarakat untuk ikut serta mendukung gerakan mematikan lampu dan peralatan listrik lainnya yang tidak digunakan selama 1 jam pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2025 mulai pukul 20.30 hingga pukul 21.30 WIB," ujar Wali Kota Cimahi Ngatiyana.
Earth Hour adalah sebuah gerakan global yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim.
Secara simbolis, aksi dilakukan dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tak digunakan selama 60 menit (20.30 - 21.30 waktu setempat). Gerakan tersebut dilaksanakan serentak di seluruh dunia setiap hari Sabtu di pekan terakhir bulan Maret setiap tahunnya.
Dia mengatakan, gerakan Earth Hour 2025 merupakan langkah memperbaiki alam untuk masa depan yang berkelanjutan. Untuk 2025, gerakan ini mengusung tema 'Create the Biggest Hour for Earth'.
Pihaknya berharap masyarakat ikut meningkatkan kepedulian terhadap alam salah satunya dengan gerakan Earth Hour.
"Jika kita bersatu, kita bisa membuat perubahan. Mari bersama membangun serta memperbaiki alam demi masa depan bumi yang lebih lestari dan berkelanjutan lewat gerakan Earth Hour 2025 ," ucapnya.***