CIMAHI.- Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira menegaskan upaya Pemerintah Kota Cimahi terus menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif. Hal itu dilakukan terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Cimahi.
Hal itu diungkapkan pada acara Cimahi Creative Day (CCD) 2025 di kawasan Ekowisata Cimenteng Kota Cimahi, Sabtu (1/11/2025).
"Ekonomi kreatif ini merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Kota Cimahi dengan 17 subsektor. Kegiatan seperti Cimahi Creative Day penting untuk terus diselenggarakan, karena selain mendukung para pelaku ekraf, juga menjadi ruang hiburan dan rekreasi bagi warga Cimahi tanpa perlu keluar kota," ujarnya.
Adhitia mengatakan, kegiatan tersebut sejalan dengan roadmap pengembangan pariwisata Cimahi lima tahun ke depan. Terbagi dalam 3 spektrum pengembangan wisata yakni koridor utara Ekowisata Cimenteng dan Taman Kehati, koridor tengah Cimahi Military Heritage Tour yang akan diperkaya teknologi kekinian seperti Artificial Intelligence, serta koridor selatan dengan Kampung Adat Cirendeu yang akan dikembangkan sebagai kawasan konservasi adat, budaya, dan lingkungan.
"Pemimpin yang hebat bukan yang punya segalanya, tapi yang mampu membangun di tengah segala keterbatasan. Itulah semangat yang kami bawa untuk terus memajukan Cimahi," tegasnya.
Kegiatan CCD 2025 digelar atas kerjasama Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) dan Komite Ekonomi Kreatif Kota Cimahi.
CCD 2025 menghadirkan Creative Exhibition yang menampilkan berbagai potensi lokal, dirangkaikan dengan beragam kegiatan menarik seperti workshop, talkshow, lomba, pertunjukan seni, hingga hiburan rakyat. Sebanyak 8 subsektor ekonomi kreatif terlibat dalam kegiatan ini, meliputi film, video animasi, kuliner, fesyen, kriya, musik, seni pertunjukan, seni rupa, dan fotografi.
Berbagai atraksi menjadi daya tarik tersendiri, mulai dari "Pasar Awi Menyala" yang menghadirkan permainan lampu di kawasan Pasar Awi Campernik, layar tancap nonton bareng, kolaborasi seni rupa dan musik, modern dance competition, hingga Cimahi Happy Brewing Competition. Tidak hanya itu, terdapat pula lomba cipta produk oleh-oleh khas Cimahi yang menumbuhkan kreativitas dan kebanggaan terhadap produk lokal.
Kepala Disbudparpora Kota Cimahi Dani Bastian menambahkan, CCD 2025 diharapkan menjadi wadah kolaborasi antara pelaku industri kreatif, akademisi, komunitas, dan masyarakat.
"Melalui CCD, kami ingin mengangkat keunikan dan potensi lokal, memperkuat branding Kota Cimahi sebagai kota kreatif, serta memberikan ruang bagi generasi muda untuk berekspresi," ujarnya.
Pemerintah Kota Cimahi berupaya memperkuat identitas dan daya saing daerah melalui pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis pada potensi lokal. Kegiatan ini menjadi sarana strategis untuk menampilkan keragaman karya kreatif, sekaligus memperkuat citra Kota Cimahi sebagai kota yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing.
"Diperlukan keselarasan program dan kolaborasi lintas OPD agar pembinaan, fasilitasi, dan ekosistem kreatif di Kota Cimahi dapat berkembang secara terarah dan berkelanjutan. Melalui CCD, seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat membangun kolaborasi untuk mendorong lahirnya inovasi dan peningkatan kontribusi ekonomi kreatif bagi pembangunan daerah Kota Cimahi," tuturnya.**