Loading...

5 Sebab Anak Terkena Infeksi Saluran Kemih dan Pencegahannya

Administrator 22 November 2018 474679 kali dilihat
Bagikan:
5 Sebab Anak Terkena Infeksi Saluran Kemih  dan Pencegahannya
Pernahkah Anda melihat buah hati yang menahan buang air kecil? Sambil memegang area genitalnya, si anak diam mematung menahan kencing atau berjalan bolak-balik, bahkan tidak bisa menahannya sampai mengompol. Jika melihat anak dengan kondisi seperti itu, jangan dibiarkan. Jika dibiarkan berlarut-larut, akan menimbulkan gejala infeksi saluran kemih yang membahayakan.  

Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau urinary tract infection adalah infeksi pada saluran kemih dan ginjal. Salah satu penyebabnya adalah kurang memperhatikan kebersihan lingkungan. Mengapa? Ternyata, ISK pada anak ini disebabkan oleh bakteri Eschericia coli  yang masuk lewat uretra menuju saluran kemih dan menginfeksi kandung kemih (sistitis), juga ginjal  (pielonefritis). Namun, jangan khawatir karena sebagian besar kasus ISK pada anak dapat disembuhkan dengan pemberian antibiotik yang tepat. 

Gejala Infeksi Saluran Kemih
Sebagai orang tua, sebaiknya Anda mengenali gejala ISK ini sejak dini agar segera ditangani dokter. Berikut beberapa gejala anak telah terjangkit ISK: 
- Cenderung tidak bisa menahan buang air kecil, sering, dan tidak tuntas.
- Mual, muntah, sehingga nafsu makan menurun.
- Suhu badan naik, kadang disertai menggigil.
- Urine terlihat keruh.
- Nyeri pada perut bagian bawah.
- Ngompol di luar kebiasaan anak.
- Anak terlihat kesakitan saat buang air kecil.

Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih merupakan penyakit yang dapat menyebabkan gagal ginjal pada anak, bahkan dapat menyebabkan anak harus menjalani cuci darah (dialisis) dan cangkok (transplantasi) ginjal. Mengerikan, bukan? Pada anak perempuan, ISK dapat menimbulkan komplikasi pada saat mereka hamil. 

Untuk itu, kita perlu mengetahui penyebabnya agar dapat mengurangi peluang terjangkitnya infeksi saluran kemih.

Kurang Minum
Ginjal merupakan organ tubuh yang berfungsi menyaring zat sisa makanan dan minuman, serta menyaring zat beracun. Agar fungsi ginjal bekerja optimal, diperlukan cairan yang cukup. Kekurangan cairan akan mengundang bakteri untuk menyerang sehingga anak terjangkit infeksi saluran kemih.

Membersihkan Kelamin dengan Tidak Benar
Bagi seorang perempuan, membersihkan kelamin terutama setelah buang air besar haruslah benar. Mengapa? Jika terbalik dalam membersihkannya, bakteri masuk ke dalam uretra dan kondisi ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.  

Escherichia coli 
Bakteri Escherichia coli adalah penyebab utama infeksi saluran kemih ini. Jika Anda salah arah dalam membersihkan kelamin anak, risikonya adalah anak terjangkit infeksi saluran kemih.

Popok Basah dan Kotor
Hati-hati jika popok batita dan bayi Anda basah serta kotor. Popok harus segera diganti karena kondisi ini dapat mendorong bakteri berkembang biak dan merupakan penyebab terjangkitnya penyakit ini.

Anak Laki-Laki yang Belum Disunat
Anak atau bayi laki-laki yang belum disunat secara umum mempunyai risiko lebih tinggi empat sampai sepuluh kali lipat terjangkit infeksi saluran kemih. Para peneliti di McGill University melakukan riset dengan hipotesis bahwa bakteri dapat bersembunyi dan terbentuk di bawah kulup dan masuk ke saluran kemih. Hasilnya, anak laki-laki yang telah disunat memiliki 88% risiko lebih rendah terkena infeksi saluran kemih.

Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Setelah uraian infeksi saluran kemih di atas, jelas bahwa penyakit ini dapat disembuhkan dengan memberikan antibiotik yang tepat. Namun, jika dibiarkan, akan mengakibatkan kematian. Untuk itu, lebih baik kita mencegah daripada mengobatinya, dengan cara:

- Membersihkan area genital dengan air bersih setelah buang air kecil dan buang air besar.
- Lakukan toilet training sejak dini.
- Pilih bahan celana katun dan longgar.
- Minum air mineral yang cukup.
- Hindari memberi minuman kafein dan soda yang dapat mengiritasi kandung kemih.
- Bersihkan area genitalnya dengan benar, bagi anak perempuan, dari arah depan ke belakang. Bagi anak laki-laki, bersihkan secara perlahan dengan menarik kulupnya.

Setelah mengetahui penyebab infeksi saluran kemih pada anak, kita dapat mencegahnya dengan beberapa tips yang telah diuraikan. Jika terdapat gejala yang timbul, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semoga bermanfaat. (AH)

image source: http://pediatric-house-calls.djmed.net/urinary-tract-infections-children/