Workshop Penyusunan Proposal Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) Kota Cimahi

Globalisasi telah mendorong kompetisi baik pada tingkat global maupun tingkat lokal di daerah. Seiring dengan meningkatnya kualitas demokrasi, kemajuan teknologi dan pendidikan telah menyebabkan semakin tingginya tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kinerja pemerintah khususnya pemerintah daerah.

Inovasi berperan penting dalam meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi era globalisasi ini. Oleh karena itu, inovasi menjadi hal yang sulit dielakkan bagi setiap individu, organisasi, kelompok bahkan bagi pemerintah baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah. 

Inovasi berbeda dengan kreativitas, karena  kreativitas adalah proses dalam menghasilkan ide yang baru, sedangkan inovasi adalah merupakan pengimplementasian ide itu sehingga dapat meningkatkan nilai tambah atau added value.

Dalam konteks pelayanan publik, inovasi yang diterapkan ini dapat berupa produk, layanan atau jasa dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di pemerintah daerah Kota Cimahi sehingga masyarakatlah yang dapat mengambil manfaat dari inovasi ini.

Pemerintah melalui kementerian pemberdayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi sejak tahun 2014 telah menggulirkan kompetisi inovasi pelayanan publik atau yang disingkat KIPP dengan aplikasi sinovik.

Kompetisi inovasi pelayanan publik ini dilakukan dalam rangka:

1.    Menjaring, mendokumentasikan, mendiseminasikan, dan mempromosikan inovasi sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.

2.    Memberikan apresiasi dan penghargaan bagi penyelenggara pelayanan publik yang inovasinya ditetapkan sebagai top inovasi pelayanan publik.

3.    Memotivasi penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan inovasi dan profesionalisme dalam pemberian pelayanan publik.

4.    Meningkatkan citra penyelenggara pelayanan publik.

5.    Sarana pertukaran pengalaman dan pembelajaran inovasi

Luas Kota Cimahi yang terbatas dan jumlah penduduk yang besar memberikan konsekuensi kompleksitas permasalah kota. Kota Cimahi tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun yang dimiliki adalah potensi sumber daya manusia yang besar.

Kota Cimahi telah berdiri selama hampir 18 tahun dan telah banyak menorehkan banyak keberhasilan. Indeks pembangunan manusia Kota Cimahi pada tahun 2017 adalah sebesar 76.95,  posisi ini berada di atas rata - rata ipm provinsi jawa barat yaitu sebesar 70.69, namun demikian, aparatur sipil negara Kota Cimahi tetap terus dituntut untuk melakukan perbaikan kinerja dan pelayanan publiknya.

Sesuai dengan permenpan rb no. 5 tahun 2019 pasal 3 menyatakan bahwa setiap opd harus memiliki minimal 1 (satu)  inovasi pelayanan publik di tiap – tiap opd.  Oleh karena itu, keseriusan kerja seorang asn bukan hanya terlihat dari absen kehadiran pagi dan sore. Bukan juga dengan banyaknya ide – ide yang diutarakan, melainkan kerja nyata mewujudkan ide – ide tersebut menjadi inovasi pelayanan publik pada opd sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing – masing.

Adalah hal yang sangat penting bagi para pejabat untuk terus melahirkan inovasi – inovasi di dinas/badan dan kantor nya masing – masing.

Seorang pemimpin seharusnya mampu menjadi teladan bagi bawahannya dan memberikan kesempatan bagi munculnya ide, gagasan dan implementasi gagasan tersebut.

Workshop  penyusunan proposal kompetisi Sinovik diharapkan dapat teridentifikasi potensi – potensi inovasi yang ada di lingkungan pemerintah daerah Kota Cimahi. Lebih lanjut, saya berharap bahwa Kota Cimahi mampu mempertahankan tradisi masuk dalam  top 99 inovasi pelayanan publik yang diraih pada tahun 2017 atau mengulangi keberhasilan masuk ke dalam top 40 inovasi pelayanan publik pada tahun 2018 lalu. 

Kita berharap para ASN yang memiliki ide cemerlang bagi pemajuan pelayanan publik Kota Cimahi mampu mempertajam dan merumuskan inovasi yang selama ini telah digeluti di opd nya masing – masing hingga mencapai predikat cimahi smart city.