Tahun 2023 sudah dimulai, Pemerintah
Daerah Kota Cimahi optimis bahwa tahun ini merupakan tahun yang akan memberikan
kontribusi positif baik dari segi pembangunan ataupun perekonomian.
Meskipun sudah banyak lembaga dunia
yang memangkas dan memprediksi bahwa laju ekonomi global akan mengalami Resesi
dan lonjakan inflasi namun pemerintah optimis bahwa target ekonomi nasional
tahun ini bisa mencapai lebih dari lima persen.
Untuk itu pemerintah pusat sudah
mempersiapkan kebijakan-kebijakan strategis dalam rangka Sinergi ragam sektor
untuk menjadikan tumpuan ekonomi tahun 2023 termasuk di pemerintah daerah.
Salah satu hal yang paling utama di
dalam sinergitas berbagai sektor untuk menopang perekonomian nasional dan
daerah ialah penguatan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) di tingkat
daerah.
Hal ini dimaksudkan agar UMKM yang
selama ini menjadi tulang punggung perputaran ekonomi di daerah dapat bertahan
dan bisa berkembang secara perlahan,
sehingga mampu menjaga roda perputaran ekonomi di tingkat daerah.
Kedua optimalisasi investasi pada
masing-masing daerah menjadi kunci untuk menjaga stabilitas ekonomi termasuk di
Kota Cimahi.
Peningkatan penggunaan produk dengan
nilai komponen dalam negeri alias produk lokal juga menjadi salah satu jurus
pemerintah untuk mengembangkan prospek ekonomi di tahun 2023 ini.
Kota Cimahi sendiri dalam beberapa
kesempatan telah melaksanakan berbagai upaya untuk mendukung keberlangsungan
UMKM dan penggunaan produk dalam negeri guna menjaga dan meningkatkan daya
tahan perekonomian di tingkat daerah.
Pembentukan Tim Pengendalian Inflasi
Pusat dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah serta gerakan nasional pengendalian
inflasi pangan merupakan salah satu Sinergi dan inovasi yang terus dilakukan
oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam upaya menumbuhkan ekonomi
Indonesia di tengah isu Resesi Global tahun 2023 yang akan terjadi.
Menurut data yang dihimpun dari
Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia sejauh ini ketahanan sistem keuangan
tetap terjaga dari sisi permodalan, hingga risiko kredit di sisi lain
digitalisasi ekonomi melalui pasar e-commerce diperkirakan akan meningkat
dengan pesat mencapai di angka 572 triliun hingga 689 triliun rupiah untuk
transaksi penjualan.
Namun kita harus tetap memiliki
antisipasi di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi secara global, salah
satunya adalah dengan cara mempergunakan produk dalam negeri serta
potensi-potensi sumber daya manusia dan jasa yang dimiliki oleh Indonesia
termasuk Kota Cimahi dalam mendukung aktivitas-aktivitas masyarakat sehari-hari.