Loading...

Waspada pencurian kendaraan bermotor

Administrator 14 Februari 2013 100 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

ranmor Masyarakat Kota Cimahi diminta waspada dan tetap berhati-hati saat memarkir kendaraan sepeda motor di pekarangan. Kasus pencurian sepeda motor kerap berlangsung saat terparkir di depan kediaman tanpa menggunakan kunci ganda.
Seperti yang dialami Yati Nur Haryani yang memarkir sepeda motor di halaman tempat kostnya, Jln. Cisangkan Hilir, Kel. Padasuka, Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi. Sepeda motor jenis Honda Supra nopol D 6379 SFF tersebut dicuri komplotan pencuri sepeda motor kelompok Sukabumi yang kerap beroperasi di wilayah Cimahi.
Kapolres Cimahi AKBP Anwar melalui KBO Reskrim Iptu Deni Rusnandar mengatakan, pihaknya telah menangkap 3 orang komplotan Sukabumi yang kerap mencuri sepeda motor di Kota Cimahi. Satu tersangka kabur dan dalam perburuan anggota Satreskrim Polres Cimahi.

Tertangkapnya ketiga tersangka berawal dari dari patroli kring Serse di daerah Padalarang Kab. Bandung Barat. "Ada informasi bahwa komplotan pencuri sepeda motor asal Sukabumi tersebut akan beroperasi di kawasan Cisangkan. Setelah melalui penelusuran, para pelaku pun tertangkap tangan," katanya, di Mapolres Cimahi Jln. Jend. Amir Mahmud Kota Cimahi.
Para pelaku yaitu MS (23) asal Desa Padajaya Jampang Kulon Sukabumi, AE alias IC (26) asal Desa Darmeja Kec. Nagrak Sukabumi, Jen (25) Desa Limustunggal Kec. Warung Tiara Sukabumi. Satu tersangka berinisial Dev yang merupakan otak pencurian sepeda motor masuk daftar pencarian orang (DPO).
Dari penangkapan tiga tersangka polisi mengamankan tiga unit sepeda motor sebagai barang bukti. Di dalam jaket Dev, polisi juga menemukan kunci gembok dan kunci L sebagai alat kejahatan.
Saat ini, pengungkapan kasus curanmor ini masih terus dikembangkan Polres Cimahi. Para pelaku kini meringkuk di tahanan Mapolres Cimahi dan dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman maks 7 thn penjara.
"Masyarakat harus berhati-hati meski memarkir kendaraan di depan rumah. Jangan lupa untuk tetap menggunakan kunci ganda, sebab kelengahan kita dapat dimanfaatkan oleh pihak tak bertaggungjawab," ujarnya. (NF)