CIMAHI - Kepala UPT Damkar Kota Cimahi, Herry Setiawan mengimbau warga masyarakat untuk mewaspadai terjadinya peristiwa kebakaran. Pasalnya, insiden amukan si jago merah semakin kerap terjadi pada saat musim kemarau.

Berdasarkan catatan yang ada, selama Juli 2015 setidaknya sudah ada tujuh kali kejadian kebakaran yang ditangani oleh Damkar Cimahi. Jumlah tersebut belum termasuk kejadian kebajaran yang terjadi di daerah tetangga dan harus ikut membantu menanganinya.

Menurut Herry, meski membawahi Cimahi, UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Cimahi tetap membantu jika ada kebakaran di wilayah lain seperti Kota Bandung, KBB atau Kab. Bandung Barat. 

"Untuk Damkar tidak mengenal wilayah. Dalam artian Damkar wilayah lain harus membantu Damkar lainnya juga. Apalagi Kita ada forum Bandung Raya, jadi kami saling bantu terutama dengan daerah tetangga," katanya, kepada pewarta, Selasa (28/7/2015).

Herry mencontohkan,  kebakaran gudang majun milik Deden Lukman di Kampung Mencut RT 03/RW 03 Desa Lagadar, Kec. Margaasih, beberapa waktu lalu. Karena lokasinya lebih dekat dengan Damkar Cimahi, pihaknya langsung meluncur ke lokasi.

"Setelah kami tangani dan datang Damkar Kab. Bandung, maka penanganan selanjutnya oleh Damkar Kab. Bandung," katanya.

Oleh karenanya, dirinya tak henti-hentinya mengingatkan warga masyarakat agar mewaspadai potensi terjadinya kebakaran di daerahnya masing-masing. Terutama yang mesti diantisipasi adalah korsleting listrik dan penggunaan kompor.(ha)