CIMAHI - Pemkot Cimahi menggelar 'Workshop Technopreneurship Camp 2015'. Kegiatan itu bertujuan menampung kreativitas inovasi dan semangat dari berbagai elemen masyarakat untuk berwirausaha.

Walikota Cimahi Atty Suharti mengatakan, pihaknya menyambut baik niatan dari BPPT melalui Balai Inkubator Teknologi yang bekerja sama dengan Pusat Inovasi Baros (pib) dalam penyelenggaraan kegiatan technopreneurship camp sebagai wadah bagi mereka yang memiliki ide bisnis, mempunyai proposal bisnis dan atau sudah memiliki bisnis dan ingin meningkatkan inovasinya.

 

"Pengembangan semangat technopreneurship ini penting karena sejalan dengan proses globalisasi yang sedang berlangsung dimana pada dasarnya setiap bangsa membutuhkan pengetahuan-pengetahuan strategis dengan balutan teknologi yang bisa membawa kemakmuran bagi rakyatnya," kata Atty Suharti saat membuka kegiatan tersebut pada Rabu (29/07) di Aula A Gedung Komp. Perkantoran Pemkot Cimahi, Jl. Rd. Demang Hardjakusumag.

 

Menurut dia, pengetahuan yang menghasilkan kemakmuran di era sekarang ini adalah pengetahuan yang mampu menghasilkan barang dan jasa yang menciptakan nilai bagi pelanggannya dan sulit untuk ditiru atau digantikan.

 

Kemampuan menciptakan dan menggunakan pengetahuan baru secara berkesinambungan sangat dipengaruhi oleh derajat kewirausahaan seseorang yang berkenaan dengan kemampuannya untuk menciptakan dan membangun suatu visi dari sesuatu yang tidak ada menjadi ada dan bermakna bagi manusia melalui tindakan kreatif.

 

"Kreatif disini menyangkut segala bentuk sifat yang selalu mencari cara-cara baru dan inovatif, yang berarti suatu sifat yang senantiasa berusaha menerapkan solusi kreatif;

pendek kata, kreatif tapi tidak inovatif adalah mubazir karena ide hanya sebatas pemikiran tanpa ada realisasi,” ujarnya.

Atty juga menjelaskan, salah satu faktor penentu negara-negara maju dalam persaiangan global adalah pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi di sektor ekonomi peran pemerintah, khususnya pemerintah daerah,  dalam pertumbuhan industri pemula dan usaha 

"Pengembangan kewirausahaan menduduki peran yang sangat strategis dan makin signifikan, sehingga kemampuan wirausaha harus terus didorong dan dikembangkan, agar dapat memanfaatkan peluang bisnis dalam dinamika persaingan global," ujar Atty

 

Sementara itu satu narasumber Bambang S. Pujianto dari BPPT mengatakan, kegiatan Technopreneurship Camp ini merupakan upaya dalam mencari potensi-potensi bisnis.

"Potensi-potensi binis bisa dari kalangan muda umurnya, dan khususnya dari wilayah Kota Cimahi, baik dari lingkungan perguruan  tinggi dan masyarakat umum," ujar Bambang

 

Bambang melanjutkan,  ide-ide bisnis yang cemerlang akan diikutkan dalam proses inkubasi sehingga diharapak dapat mengikubasi 20 UKM inovatif.

"Nantinya potensi-potensi bisnis yang digali berasal dari empat produk unggulan utama Kota Cimahi yang terdiri industri makanan dan minuman, telematika film dan animasi, tekstil dan fashion serta indsutri kreatif atau kerajinan," ujarnya.

Kegiatan talent scouting/technopreneurship camp untuk menjaring calon teknoprener ini secara resmi dibuka oleh Walikota Cimahi dan rencananya akan dilakukan secara rutin setiap tahun.