Omicron Terdeteksi di Cimahi, Plt Wali Kota Cimahi: Enggak Usah Panik

CIMAHI - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana meminta masyarakat tetap tenang menghadapi munculnya Covid-19 varian Omicron. Meski begitu, dirinya mengintruksikan agar protokol kesehatan tetap dijalankan.

Sebelumnya, kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Kota Cimahi. Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) berjenis kelamin perempuan dinyatakan positif terinfeksi varian omicron.
Hasil tersebut diketahui berdasarkan hasil swab tes PCR yang dilanjutkan dengan Whole Genome Sequencing (WGS).

"Kita sampaikan kepada maystakat bahwa Cimahi kemari  ada yang terpapar yang Covid-19 varian Omicron ada 1 orang," ujar Ngatiyana pada Senin (24/1/2022.

"Enggak boleh takut dan panik. Penularannya lebih cepat tapi untuk risikonya tidak seberat varian Delta. Gejalanya batuk pilek sesak nafas," tambah dia.

Selain varian Omicron, varian lain dari Covid-19 yakni Delta juga ditemukan di Kota Cimahi. Ada 6 orang warga yang dipastikan positif Covid-19 varian Delta setelah melalui serangkaian test.

"Sekarang ada yang terkonfirmasi Covid-19 ada 7. 1 Omicron 6 Delta," ucap Ngatiyana.

Dengan adanya temuan kasus Covid-19 Omicron dan Delta, Ngatiyana meminta masyarakat untuk menunda kepergian ke luar kota maupun ke luar negeri. Sebab, puncak varian Omicron sendiri diprediksi berakhir pada Maret mendatang.

"Bagi yang keluar kota dan negeri gak perlu dulu. Berdasarkan penelitian medis, diperkirakan Omicron akan mencapai puncak Februari sampai pertengahan Maret," imbuh Ngatiyana.

Selain itu, Ngatiyana meminta bagi masyarakat yang belum divaksin untuk segera melaksanakannya. Sebab, tegas dia, vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan Covid-19.

"Sebagai penekanan saya untuk hadapi Omicron semuanya harus melaksanakan vaksin. Bagi yang belum vaksin supaya segera melaksanakan vaksin," katanya.