CIMAHI - Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Cimindi pada Rabu (12/6/2024). Ia mengecek langsung harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.
Hasilnya, Dicky mengungkapkan ada harga-harga yang mengalami kenaikan jelang Iduladha. Hal itu menjadi perhatian dirinya bersama Pemertintah Kota (Pemkot) Cimahi.
"Cabe merah kriting naik, daun bawang naik, yang lain masih stabil. Seperti daging ayam sama daging sapi harganya masih stabil. Beras juga sama, tapi mendekati lebaran katanya akan naik," kata Dicky.
Meski ada sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, namun Dicky memastikan ketersediannya aman untuk mementuhi kebutuhan pokok masyarakat. "Kalau untuk stok kami pastikan aman dan mencukupi. Pasokan juga lancar," ucapnya.
Dicky melanjutkan pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi agar harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil. Di antaranya pihaknya akan memperbanyak bazzar hingga gerakan pasar murah dengan menyediakan kebutuhan pokok masyarakat yang harganya tinggi di pasaran.
"Ada langkah-langkah, nanti kita akan memperbanyak bazzar dan gerakan pasar murah. Terutama beberapa komoditi yang saya soroti. Kedua saya coba nanti coba menghubungi kabupaten di sekitar kita untuk memasok langsung ke pasar. Muda-mudahan suplay yang ada bisa menutupi kebutuhan sehingga harga bisa dikendalikan," ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, harga yang naik antaranya mengalami kenaikan adalah cabai kriting merah dari awalnya Rp 38 ribu per kilogram menjadi Rp 48 per kilogram. Kemudian bawang daun naik dari Rp 25 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu per kilogram serta kentang dari Rp 16 ribu meniadi Rp 20 ribu.
"Iya memang yang naik lumayan tinggi itu ada cabe kriting merah, bawang daun sama kentang," kata Ujang Tarwana (52) salah seorang pedagang Pasar Cimindi.
Ujang tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok tersebut. Dirinya memprediksi harga bisa saja terus naik hingga mendekati Iduladha nanti. "Kalau penyebabnya kurang tau kenapa naik. Ini bisa saja naik lagi karena mau lebaran haji," ucapnya.
Sementara itu harga beras premium dan medium sementara ini masih stabil. Saat ini harga beras medium berkisar Rp12.000 - 14.000 per kilogram. Sedangkan beras premium berkisar Rp14.500 - 15.000 per kilogram. Namun pedagang memrpediksi harga beras akan naik mendekati Iduladha.
"Sekarang harganya memang masih stabil, belum ada kenaikan. Tapi kemungukinan akan naik lagi Rp 200 - 500," ujar Tania Kurnia (50) salah seorang pedagang.
Menurut Tania, kenaikan tersebut dipicu karena masa panen raya yang sudah lewat. Kondisi itu berdampak terhadap produksi beras di tingkat penghasil. "Sekarang kan panen raya udah lewat, padi susah. Tapi kalau stok saya aman, cukup," ujarnya***