CIMAHI.- Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Cimahi Dwihadi Isnalini mengimbau jika ada masyarakat yang merasakan gejala terkena cacar monyet atau Mpox segera membawanya ke fasilitas kesehatan.
Gejala yang dirasakan biasanya sakit kepala, demam akut lebih dari 38 derajat celcius, pembesaran kelenjar getah bening (imfadenopati), nyeri otot (myaliga), sakit punggung, kelemahan tubuh hingga lesi cacar (benjolan berisi air atau nanah pada tubuh).
"Kalau ada yang merasakan gejala langsung bawa ke fasilitas kesehatan. Nanti akan ditangani petugas kesehatan," imbuh Dwihadi, Rabu (11/9/2024).
Dia menerangkan, cacar monyet sendiri merupakan penyakit yang diakibatkan virus yang ditularkan melalui binatang atau zoonosis. Seperti dari hewan monyet, tikus, gambia dan tupai. Penularannya dilakukan dengan cara kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.
Kemudian bisa juga jika mengkonsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi. Selain itu, cacar monyet juga bisa menular dari manusia yang memang sudah terkonfirmasi positif. "Seperti penularan plasenta dari ibu hamil ke janin. Dan paling bahaya itu penularannya dari bekas yang keringnya itu," jelas Dwihadi
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mulyati menyarankan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menggunakan masker di tempat umum sebagai langkah efektif dalam pencegahan.
"Dalam mewaspadai wabah ini saya menghimbau kepada warga masyarakat untuk dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat," imbuh dia.
Meski sudah dinyatakan darurat oleh WHO, namun Muyati meminta masyarakat tidak panik. Dia mengungkapkan hingga kini pihaknya belum menerima laporan adanya masyarakat yang terdeteksi terkena wabah Mpox.
Meski begitu, Dinkes Kota Cimahi bakal tetap melakukan antisipasi mengingat penularan wabah tersebut bisa terjadi antarmanusia maupun bersentuhan dengan hewan. Mulyati mengatakan, sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pihaknya sudah menyiagakan fasilitas pelayanan kesehatan terdepan yakni Puskemas.
Masyarakat yang merasakan gejala terpapar cacar monyet diminta segera mendatangi Puskesmas untuk mendapat pengobatan agar tidak menyebarkan kepada orang lain.
"Meskipun belum ada kasus yang terdeteksi, pihak Dinas Kesehatan Kota Cimahi tetap mengimbau masyarakat untuk waspada," ujarnya.
Namun nantinya jika ditemukan kasus cacar monyet, pihaknya akan berkoordinasi dengan Rumah Sakit Hasan Sadikit (RSHS) Bandung. "Penanganan rujukan untuk kasus Mpox ini semua rumah sakit juga diminta untuk mewaspadai hal tersebut dan berkordinasi dengan RS Hasan Sadikin apabila ditemukan kasus Mpox di Kota Cimahi," pungkasnya.**