CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024 bertempat di Masjid Agung Kota Cimahi. Peringatan tersebut menjadi salah satu upaya  meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai panutan dalam kehidupan membangun masyarakat Kota Cimahi.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung khidmat dengan menghadirkan ulama besar, Ustadz Dr. H. Aam Amirudin, M.Si. Kegiatan turut dihadiri jajaran Forkopimda Kota Cimahi, jajaran Pemkot Cimahi, serta unsur masyarakat.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Cimahi Budi Raharja mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu cara untuk bersyukur atas rahmat yang dilimpahkan Allah SWT. 

"Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momentum serta ikhtiar kita sebagai umat Islam dalam upaya meneladani akhlak mulia Rasulullah Nabi Muhammad SAW, sekaligus penyemangat spiritual dalam meningkatkan kebersamaan dan sinergitas antara masyarakat dan pemerintah dalam melanjutkan pembangunan di Kota Cimahi," ujarnya.

Dengan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, salah satunya melalui shalawat sebagai perwujudan cinta kepada Rasulullah, Budi yakin akan membentuk akhlak yang baik, memperoleh pahala, serta mendapatkan keutamaan dan keberkahan.

"Shalawat bukan hanya sebagai bentuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai upaya untuk menghindari pengaruh negatif dan memperoleh banyak keutamaan. Melalui shalawat, dapat terhindar dari pengaruh buruk, mendapatkan pahala, mengangkat derajat, serta menghapus dosa," ungkapnya. 

Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga Budi mengajak masyarakat di Kota Cimahi memperkokoh dan meneguhkan kebersamaan dalam semangat keberagaman dengan menjaga kondusifitas Kota Cimahi jelang Pilkada Kota Cimahi pada 27 November 2024 mendatang.

"Saat ini Kota Cimahi dan daerah lain akan menghadapi pilkada serentak. Berkaitan dengan hal ini kami berharap melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat tercipta kondusifitas di Kota Cimahi," tuturnya.

Momen ini juga sekaligus untuk meningkatkan silaturahim antara pemerintah daerah, unsur Forkopimda, ulama, serta masyarakat. "Karena kebersamaan dan sinergitas harus terus dijaga dan ditingkatkan demi keberhasilan pembangunan Kota Cimahi  di masa yang akan datang," tandasnya.**