CIMAHI.- Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi bekerjasama dengan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Cimahi menggelar Kompetisi Olahraga Pelajar (Kopel) Cabang Olahraga Bola Voli Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTS) Se-Kota Cimahi, Sabtu (21/9/204). 

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya pelestarian, pembinaan dan pengembangan olahraga yang berkembang di masyarakat.  Kopel Cabang Olahraga (Cabor) Bola Voli Jenjang SMP/MTS Tingkat Kota Cimahi dilangsungkan 21-22 September 2024 di Lapangan Voli Ar-Hanud Kota Cimahi. Kegiatan diikuti 6 grup tim putri dan 12 grup tim putra tingkat pelajar SMP/sederajat.

Kepala Disbudparpora Achmad Nuryana mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan Kontingen Kota Cimahi. Selain persiapan secara fisik, persiapan mental juga sangat penting agar  terdapat keseimbangan.

"Diharapkan terpilihnya tim pelajar Kota Cimahi untuk pertandingan tingkat Jawa Barat yang unggul untuk dipersiapkan pada multi event olahraga pelajar di tingkat Provinsi di antaranya Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (POPWILDA) dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), bahkan bisa sampai ke PON. Jadi pencarian bibit-bibit ini dimulai dari sejak masa dini dari tingkat SMP," ujarnya.

Achmad menyampaikan, pihaknya bertanggung jawab dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam berolahraga. Selain untuk meningkatkan prestasi kota dalam bidang olahraga juga untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Kota Cimahi. 

Oleh karena itu Pemkot Cimahi terus menjalin hubungan baik dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi dalam pembinaan para pelajar untuk persiapan pertandingan baik di tingkat Provinsi dan nasional.

"Kami yakin melalui peningkatan partisipasi kegiatan olahraga dapat dikembangkan aspek-aspek holistik dalam diri seseorang seperti budi pekerti luhur, sehat jasmani/rohani, berharkat dan bermartabat, terampil hidup, terampil berpikir kritis, berempati dan bertanggung jawab dalam mewujudkan kehidupan pribadi, masyarakat dan bangsa. Pertandingan olahraga harus  selalu menjaga dan mengedepankan sportivitas," pungkasnya.**