Pesdiktara Kota Cimahi 2024, Ajang Aktualisasi Diri Peserta Didik Kesetaraan Kota Cimahi

CIMAHI.- Dinas Pendidikan Kota Cimahi  menggelar Gebyar Peserta Didik Pendidikan Kesetaraan (PESDIKTARA) Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024 di Alam Wisata Cimahi (AWC). Kegiatan digelar dalam rangka meningkatkan minat, bakat, daya saing dan kemampuan para siswa peserta didik Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C di Kota Cimahi khususnya di bidang literasi, numerasi, seni musik dan teknologi digital.

"Saya membuka lomba yang dikuti seluruh PKBM atau pendidikan kesetaraan yang berbasis masyarakat di Kota Cimahi, tidak hanya soal seni tetapi juga dari sisi-sisi yang lainnya untuk  memberikan ruang bagi mereka agar bisa menunjukkan kemampuan dan mengaktualisasikan diri hasil pendidikannya melalui lomba," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi.

Pihaknya berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan potensi setiap peserta didik. "Kehadiran PKBM berperan penting dalam memberikan akses bagi masyarakat agar semua warga Cimahi bisa mendapatkan pendidikan. Karena hanya dengan pendidikan lah kita mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensukseskan pembangunan melalui generasi terdidik," ucapnya.

PKMB memberi kesempatan bagi masyarakat yang tidak bisa mengikuti pendidikan di jalur pendidikan formal  "Mudah-mudahan lewat kegiatan ini bisa menjadi kebanggaan bagi mereka sekaligus menunjukkan eksistensi dari PKBM," jelasnya.

Dicky mengapresiasi masyarakat yang bersemangat mengikuti pendidikan kesetaraan di PKBM. "Masyarakat yang tidak mendapatkan Pendidikan formal  dan usianya sudah katakanlah sudah berlebih, tapi mau mengikuti pendidikan kesetaraan lewat PKBM, jadi saya perlu untuk memperhatikan ini," pungkasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesra Mardi Santoso menyebutkan, Gebyar Pesdiktara Tingkat Kota Cimahi tahun 2024 diikuti oleh 450 orang peserta didik PKBM. Lomba yang pertandingkan terdiri dari 1) Lomba Solo Vocal, 2) Lomba Vokal Group, 3) Lomba Senam Kreasi, 4) Lomba Konten Kreator, dan 5) Lomba Devile. Adapun juri yang terlibat berasal dari unsur Budayawan Cimahi, Purwacaraka, AK TV, MGMP Seni Budaya, Persani Kota Cimahi, Aski Jabar, Formi Cimahi, LKP Sekolahan Digital Indonesia Kota Cimahi, IKIP Siliwangi dan DPP Astina.**