Ribuan knalpot brong atau
knalpot bising hasil razia anggota Satlantas Polres Cimahi di Kota Cimahi dan
Kabupaten Bandung Barat (KBB) dimusnahkan di Halaman Gedung BKPB Mapolres
Cimahi, Pada Pertengahan Maret 2023 ini.
Knalpot tersebut dimusnahkan
secara simbolis dengan menggunakan gerinda, kemudian sisanya digilas dua alat
berat, lalu semua knalpot yang sudah dalam kondisi hancur tersebut langsung
dikubur.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi
Subartono mengatakan, knalpot bising yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil
razia selama tiga bulan karena penggunaan knalpot bising itu kerap meresahkan
masyarakat baik di jalan maupun di permukiman.
"Oleh karena itu kami
berhasil menyita 1.173 knalpot bising atau brong dan hari ini kita musnahkan.
Untuk pengendaranya dikenakan sanksi tilang ETLE," ujarnya seusai
pemusnahan di Halaman Gedung BPKB Mapolres Cimahi.
Ia mengatakan, pemusnahan
tersebut dilakukan agar ke depannya tidak ada lagi pengendara motor di wilayah
Kota Cimahi dan KBB yang menggunakan knalpot bising.
"Kami mengimbau agar
tidak ada lagi pengendara yang menggunakan knalpot brong, kami juga melaksanakan
sosialisasi dan edukasi kepada home industri yang memproduksi dan tempat
penjualan," kata Aldi.
Langkah tersebut, kata dia,
dilakukan karena pihaknya ingin memberikan kenyamanan kepada masyarakat,
sehingga pihaknya akan terus melakukan penindakan jika masih ada pengendara
yang menggunakan knalpot bising.
"Untuk penindakan tidak
sampai berhenti disini karena kami sudah memiliki pola dan langkah mitigasi.
Jadi, akan kami giatkan di titik yang banyak pengendara pengguna knalpot
bising," ucapnya.
Untuk ke depannya, kata Aldi,
penindakan knalpot bising tersebut akan difokuskan di titik-titik yang
dijadikan lokasi kegiatan Sunday Morning Ride (Sunmori) seperti di wilayah
Lembang, KBB.
Selain itu pihaknya juga telah
melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelajar di setiap sekolah, sehingga
jika hal itu tidak dipatuhi, pihaknya memberikan tindakan preventif dengan cara
langsung melakukan penyitaan knalpot bising di sekolah.
"Kami sudah bekerjasama
dengan Dinas Pendidikan, baik itu Kota Cimahi maupun KBB dan kepala sekolah
sepakat untuk dilakukan penyitaan karena kita sudah sosialisasi dan
edukasi," ujar Aldi.