Loading...

Kisah Sukses Pebisnis Putus Sekolah yang Bisa Anda Contoh

Administrator 29 Mei 2018 630 kali dilihat
Bagikan:
Kisah Sukses Pebisnis Putus Sekolah yang Bisa Anda Contoh
Menjadi seorang pebisnis memang bukan pekerjaan mudah, tetapi banyak yang bercita-cita menjadi pebisnis. Dengan jargon memiliki kebebasan waktu dan finansial, pebisnis menjadi profesi yang diagungkan. 

Untuk menjadi seorang pebisnis, Anda tidak hanya membutuhkan modal uang saja, tetapi juga berbagai skill untuk mengatur bisnis. Ada banyak hal yang menjadi tanggung jawab Anda ketika memutuskan untuk menjadi pebisnis. Mulai dari menyiapkan produk atau jasa yang ingin ditawarkan, strategi pemasaran, sampai manajemen diri dan tim. 

Banyaknya ilmu yang harus dikuasai membuat pebisnis identik dengan seorang terpelajar lulusan universitas ternama. Setidaknya, pernah belajar di sekolah bisnis ternama. Lalu, bagaimana jika Anda tidak beruntung mendapatkan kesempatan belajar bisnis di universitas atau sekolah bisnis tersebut? Masih adakah peluang untuk menjadi seorang pebisnis sukses? Tentu saja. Ada banyak kisah pebisnis ulung yang tidak lulus universitas. Di antaranya adalah Bill Gates, yang mendirikan Microsoft dan membesarkannya menjadi perusahaan software terbesar di dunia. 

Salah satu pria terkaya di dunia ini rela meninggalkan kuliahnya di Harvard University demi serius membangun bisnis. Dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang berada tidak membuat Bill menjadi manja. Sejak usia 10 tahun, ia hobi membaca berbagai buku. Hal ini membuat sang ibu khawatir, karena Bill seakan mengabaikan lingkungan sekitarnya. Bahkan, Bill pernah dibawa ke seorang terapis karena kelakuannya. 

Orang tuanya tidak bisa memaksa ketika Bill memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliah yang baru dijalaninya selama dua semester. Untunglah, kegigihannya menciptakan program-program Microsoft telah membuatnya memiliki kekayaan USD60 miliar. Bahkan, Bill hanya sempat tidur selama delapan jam seminggu saat menciptakan program Windows pertama kalinya. Jerih payah yang membuatnya bisa menikmati hasil sekarang bukan karena faktor keberuntungan semata. 

Di Indonesia sendiri, Anda bisa berkaca pada Sony Sugema, pendiri Sony Sugema College. Sony yang drop out dari Institut Teknologi Bandung ini memilih lembaga bimbingan belajar sebagai fokus bisnisnya. Kondisi ekonomi yang terbatas membuat Sony meninggalkan bangku kuliahnya di tahun pertama. Ia memutuskan menikah dengan wanita pilihannya dan mulai membangun kembali bisnis bimbingan belajarnya, yang diberi nama Sony Sugema College. 

Sebelumnya, Sony sudah memulai bisnis bimbingan belajarnya saat masih di bangku SMU. Kemudisn, ia menerapkan sistem waralaba, sehingga semua orang bisa memulai bisnis yang sama. Oleh karena itu, Sony Sugema College bisa ditemui di berbagai kota besar di Indonesia. 

Dengan jumlah murid mencapai ribuan, yang tersebar di berbagai cabang, Sony membutuhkan banyak tenaga pengajar. Ia membuat standar mengajar yang menyenangkan bagi muridnya. Para pengajar diharuskan bisa berkomunikasi secara menyenangkan dengan siswa, sehingga materi yang disampaikan bisa diterima dengan mudah.

Kisah sukses mereka berdua membuktikan bahwa putus sekolah atau putus kuliah tidak menjadi penghalang Anda untuk sukses berbisnis. Anda hanya membutuhkan kegigihan, semangat yang tak pernah padam, dan sebait doa pada Sang Pencipta. 

Jangan lupa, pilihlah bisnis yang paling dekat dengan keseharian Anda. Bill Gates memilih progammer karena ia suka utak-atik komputer dan membaca berbagai buku. Sony memilih bisnis bimbingan belajar karena ia merasa nyaman saat mengajar teman-temannya ketika SMU dulu. Carilah inspirasi bisnis Anda dan kerahkan semua kekuatan yang dimiliki. Fokuslah pada prosesnya, sebelum bisa menikmati hasilnya. Yakinlah, suatu saat nanti Anda akan menikmati semua jerih payah ini. (AH)

image source: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR9SLDJ9pYYUtYuHs-HPRcstwR8CI72kB8D7PsRj_2SK2RADYWDFw