Loading...

Atty Suharti Tochija Terima Penghargaan Lencana Satya Bakti Utama

Administrator 27 Mei 2012 458 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

Haluan Rakyat :, - Ketua Kehormatan Pengembangan Perkumpulan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kota Cimahi, Atty Suharti Tochija mendapat penghargaan Lencana Satya Bakti Utama.

Penghargaan dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) ini diserahkan Deputy Bidang Kesehatan, Kependudukan, dan Keluarga Berencana, dr. Emir Agustino, M.Kes. kepada Atty pada acara pembukaan Kongres PPTI IX/2012 di Hotel Inn Grand Bali Beach, Sanur Bali, Senin (21/5).Penghargaan ini diberikan, karena Atty dinilai  berjasa dalam pemberantasan penyakit tuberkulosis.

Saat dimintai komentarnya, Atty mengaku sangat bangga atas penghargaan yang telah diraihnya. Disebutkan, penanggulan tuberkulosis (TB) sebenarnya tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga memerlukan komitmen dari semua komponen.

"Selain tanggung jawab pemerintah, diperlukan komitmen tinggi dari semua komponen di Kota Cimahi agar Kota Cimahi bebas dari TB pada tahun 2050. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kader pengawas minum obat (PMO) yang telah memberikan kontribusi dalam upaya penanggulangan TB di Kota Cimahi," ujar Atty.

 

Sementara itu, Wali Kota Cimahi, Itoc Tochija menyebutkan, sebenarnya dalam ekspose yang dilakukan Atty sebelumnya, tidak pernah ditargetkan mendapatkan penghargaan. Itoc mengaku, dirinya hanya berpesan agar dalam ekspose itu Atty menyampaikan semua kegiatan yang sudah dilakukan PPTI Kota Cimahi dalam pemberantasan TB di Kota Cimahi. Salah satunya pembentukan kader PMO bagi penderita TB.

"Sepertinya hal itulah yang menjadi kelebihan Kota Cimahi dibandingkan kota lainnya. Sehingga kader PMO itu dinilai berkontribusi dalam pemberantasan TB . Penghargaan ini merupakan kebanggaan bagi Cimahi, khususnya kader PMO, puskesmas, dan rumah sakit yang terlibat," ujar Itoc di Alam Wisata Cimahi (AWC), Jln. Kolonel Masturi Cimahi, Senin (21/5).

Disebutkannya, penghargaan itu bisa dijadikan penyemangat dan modal dalam penanganan pemberantasan TB. Atas keberhasilan itu, Itoc berharap PMO tidak hanya melibatkan masyarakat, puskesmas, dan rumah sakit pemerintah, tapi juga dokter rumah sakit swasta.( http://haluanrakyat.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2708:atty-suharti-tochija-terima-penghargaan-lencana-satya-bakti-utama&catid=54:sosial&Itemid=411)