CIMAHI - Pemerintah Pusat melalui Badan Ekonomi Kreatif (BE Kraf) mengapresiasi kegiatan Baros International Animation Festival (BIAF) 2015 yang digelar Pemerintah Kota Cimahidi Area Simply Valore Hotel, Jalan Baros, Kota Cimahi pada 7-10 Oktober 2015.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf mengatakan, festival animasi bertaraf internasional ini merupakan bukti bahwa berbagai pihak memberikan perhatian yang semakin besar terhadap pembinaan dan pengembangan industri kreatif yang pada saat ini, khususnya animasi.
"Melalui program dan kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya industri animasi dalam negeri yang berdaya saing dan menjadi tulang punggung pembangunan perekonomian Indonesia," katanya, saat memberikan sambutannya pada acara Pembukaan BIAF Tahun 2015, Rabu (7/10).
Menurut dia, pemerintah pusat berkepentingan dalam upaya mendorong pengembangan industri animasi agar berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Di saat yang bersamaan kita tahu, bahwa pertumbuhan dunia animasi dunia global juga mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.
Film animasi dunia misalnya, menyumbang kontribusi sebesar US$ 467 miliar atau sekitar Rp6.680 triliun dengan market share sekitar 14,34% dari keseluruhan jenis produksi film.
"Luar biasa kontribusi animasi dalam perekonomian dunia," kata Munaf.
Lebih lanjut dia meminta agar animasi tetap menjadi produk unggulan Kota Cimahi dan jangan biarkan Cimahi diambil alih oleh daerah lain. Terlebih sejauh ini, Cimahi menjadi satu-satunya daerah yang serius dalam mengembangkan animasi. (ha)