CIMAHI.- Pada Hari Raya Iduladha 1439 Hijriah yang jatuh pada Rabu (22/8/2018), jumlah titipan hewan kurban ke Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Cimahi tahun ini mengalami peningkatan. Pada tahun ini, pihak DKM Masjid Agung Cimahi menerima sebanyak empat ekor sapi dan 22 ekor kambing yang siap untuk disembelih.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) sekaligus ketua DKM Masjid Agung Cimahi, Totong Solehudin, mengatakan, dua ekor sapi merupakan titipan dari keluraga besar Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna dan keluarga besar Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.
"Alhamdulillah titipan hewan kurban tahun ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Tahun kemarin kami hanya menerima titipan dua ekor sapi," ujarnya di Masjid Agung Cimahi, Rabu (22/8/2018).
Sementara untuk dua ekor sapi yang lain itu, lanjut Totong, dari hasil iuran dan tabungan jemaah Masjid Agung Cimahi, sedangkan untuk kambing dari titipan pribadi dan titipan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Totong mengatakan, pihak DKM menerima titipan hewan kurban kambing dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 14 ekor dan dari jemaah Masjid Agung Cimahi sebanyak delapan ekor.
"Jadi untuk kambing jumlahnya 22 ekor. Nanti untuk dagingnya akan diberikan utamanya ke warga sekitar Masjid Agung Cimahi," katanya.
Dari setiap titipan hewan kurban itu, kata Totong, nantinya sebanyak 500 paket daging akan dibagikan ke warga sekitar yang berada dilingkungan Masjid Agung Cimahi.
"Targetnya (pembagian) kami sudah tentukan sekitar 500-an paket dan diutamakan untuk warga sekitar Masjid Agung Cimahi," katanya.
Ia mengatakan, terkait pembagian daging kurban untuk warga sekitar itu karena telah sesuai dengan kebijakan pihak dari DKM, tetapi jika paket daging kurban masih tersisa akan dibagikan ke warga yang diluar lingkungan masjid Agung.
"Karena Masjid Agung Cimahi ini ada di Kota Cimahi, selama itu (paket daging) masih ada akan kami distribusikan ke rekan-rekan kami juga warga dari luar yang datang," ujarnya.
Untuk pembagian daging kurban tersebut, pihak DKM masjid menggunakan sistem kupon yang telah disesuaikan dengan berat daging yang akan dibagikan.
"Paket dagingnya rata-rata setengah kilogram dan itu akan dibagi rata," kata Totong. (RF)***