CIMAHI.- Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi bekerjasama menggelar pemeriksaan kesehatan pengemudi
angkutan umum atau dikenal angkot di Terminal Pasar Antri Jalan
Sriwijaya Raya Kota Cimahi, Selasa (16/4/2019). Hal itu untuk memastikan
kesehatan sopir sehingga keselamatan masyarakat terjamin.
Dalam
kegiatan tersebut turut dihadirkan kendaraan Cerdik milik Dinkes Kota
Cimahi sebagai upaya peningkatan pelayanan deteksi penyakit tidak
menular (PTM) kepada masyarakat.
Kepala Seksi
Angkutan Dishub Kota Cimahi Ranto Sitanggang mengatakan, acara
pemeriksaan kesehatan terhadap para sopir dilakukan untuk memastikan
kesehatan mereka. "Kesehatan pengemudi angkutan umum menjadi perhatian
sebab menyangkut keselamatan nyawa penumpang yang mereka angkut. Mereka
harus memenuhi standar kesehatan," ujarnya.
Jika
hasil pemeriksaan dokter tidak dalam kondisi fit, lanjut Ranto, pihaknya
menghimbau pengemudi beristirahat. "Kalau kondisi tidak siap narik
hasil diagnosa dokter, pasti akan kami sarankan jangan bawa kendaraan
dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Kasi
Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa (PTM-Keswa) Dinkes Kota
Cimahi dr. Benky Oktavianus mengatakan, rata-rata keluhan gangguan
kesehatan yang dialami sopir seperti pegal, gangguan lambung, ambeien,
hingga darah tinggi. Menurutnya, gangguan kesehatan tersebut muncul
akibat gaya hidup sopir. "Kebanyakan faktor resiko PTM tinggi karena
gaya hidup. Rata-rata perokok, sering minum kopi dengan gula berlebih,
jarang olahraga, istirahat minim," ujarnya.
Pihaknya
menyarankan para sopir menjalankan hidup bersih dan sehat. Mulai dari
istirahat cukup, makan makanan gizi seimbang, termasuk aktivitas
olahraga rutin. "Kalau bisa, merokok dihentikan atau dikurangi,"
tuturnya.