Loading...

Pemkot Cimahi Buka Seleksi CASN Tahun 2021 Untuk 610 Formasi

Arifin 05 Juli 2021 2513 kali dilihat
Bagikan:
Pemkot Cimahi Buka Seleksi CASN Tahun 2021 Untuk 610 Formasi
CIMAHI.- Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi membuka seleksi pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021 dengan 610 formasi. Penambahan ASN dibutuhkan untuk mendukung kinerja pelayanan masyarakat.
Pengumuman seleksi CASN Pemkot Cimahi tahun 2021 tercantum dalam Surat Walikota Cimahi No.810/1901/BKPSDMD. Formasi terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) 2021 yang ditetapkanKementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Pemkot Cimahi sudah mengumumkan pembukaan CASN melalui website kami. Sudah termasuk alokasi untuk PPPK, dan Alhamdulillah kita dapat formasi cukup banyak yaitu 610 orang," ujar Plt. Walikota Cimahi Ngatiyana.
Formasi CASN Pemkot Cimahi terdiri dari 527 formasi PPPK untuk tenaga guru, formasi CPNS terbagi tenaga kesehatan 47 orang, tenaga teknis 35 orang dan formasi untuk penyandang disabilitas 1 orang.
"Kita memang membutuhkan tenaga guru atau tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, tenaga teknis, termasuk formasi khusus untuk penyandang disabilitas satu orang," katanya.
Para pelamar dapat mendaftar melalui website sscasn.bkn.go.id mulai 30 Juni-21 Juli 2021. Dokumen sesuai persyaratan turut diunggah secara online. 
"Semua prosesnya secara online, aturannya normatif agar ditaati semua pihak termasuk kami pun ikut ketentuan dari pemerintah pusat. Hal ini juga bagian dari upaya mencegah penyebaran covid-19 juga. Jadi tidak perlu masyarakat berbondong-bondong ke Pemkot Cimahi menanyakan persyaratan, sudah jelas tercantum di website pendaftaran. Kalau ada yang kurang jelas, bisa menghubungi lewat nomor khusus tanpa perlu datang langsung," imbuhnya.
Pihaknya berharap seluruh formasi dapat terisi. Pada Penerimaan CPNS tahun 2019 lalu terdapat 1 formasi tidak terisi yaitu dokter Spesialis Paru yang sejak awal tidak ada peminat. 
"Targetnya, alokasi formasi yang kita sediakan seluruhnya bisa terisi. Apalagi, sekarang animo masyarakat banyak, formasi juga sesuai dengan disiplin ilmu yang dibutuhkan," ungkapnya.**