Loading...

Inilah Para Pemenang Kompetisi ChiMA 2022

Adhy Rahadhyan S.I.Kom 26 Oktober 2022 575 kali dilihat
Bagikan:
Inilah Para Pemenang Kompetisi ChiMA 2022

CIMAHI. Pemerintah Kota Cimahi melansir pemenang Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Award atau disingkat ChiMA tahun 2022. Kompetisi inovasi tersebut diharapkan dapat segera diaplikasikan dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Pada kompetisi inovasi ini terdapat 7 kategori yakni, kategori pertama perangkat daerah termasuk RSUD Cibabat, Kecamatan dan bagian pada setda. Kategori 2 UPTD/Puskesmas/BLUD, kategori 3 CPNS yang bekerjasama dengan BJB Cabang Kota Cimahi. Kategori 4 Kelurahan, kategori 5 guru SD, SMP dan SMA/SMK (Negeri & Swasta). Kategori 6 dosen perguruan tinggi, kategori 7 masyarakat umum (pelajar, mahasiswa, komunitas, perorangan, dan laim-lain) bekerjasama dengan Baznas Kota Cimahi.

Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) tampil sebagai juara 1 kategori perangkat daerah/RSUD/Kecamatan/bagian pada setda. Juara 2 Dinas Pendidikan (Disdik), dan juara 3 Dinas Perdagangan Koperasi UKM Perindustrian (Disdagkoperin).

Kategori 2 UPTD/Puskesmas/BLUD, juara 1 UPTD Cimahi Technopark, juara 2 UPTD Puskesmas Cimahi Utara, juara 3 UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan). Kategori 3  CPNS, juara 1 Anna Mardiyah, juara 2 Ade Ariesta Putri, dan juara 3 Roni Cahyadi.

Kategori 4 Kelurahan, juara 1 Kelurahan Cibeber, juara 2 Kelurahan Pasirkaliki, dan juara 3 Kelurahan Melong. Kategori 5 guru SD, SMP dan SMA/SMK (Negeri & Swasta) juara 1 Agus Nugroho, juara 2 Muhamad Anugrah, Titin Supriatin. Kategori 6 dosen perguruan tinggi, juara 1 Elanda Fikri, juara 2 Yuliana, juara 3 Reini Astuti. Kategori 7, masyarakat umum (pelajar, mahasiswa, komunitas, perorangan, dan laim-lain) bekerjasama dengan Baznas Kota Cimahi, juara 1 Reza Radiyatullah Komaruddin, juara 2 Shandi Permana, dan juara 3 Nessha Seftiyani Rahayu.

Kegiatan Chima berlangsung untuk tahun ke-2. Inovasi yang lahir pada lingkungan pemerintah daerah diharapkan dapat semakin meningkatkan kinerja layanan publik kepada seluruh lapisan masyarakat. Sedangkan inovasi yang lahir dari kalangan masyarakat diharapkan dapat dibina oleh perangkat daerah terkait, sehingga manfaat positif dapat semakin besar dirasakan, baik untuk kesejahteraan para inovator maupun bagi masyarakat pemanfaat inovasi.

Berdasarkan evaluasi pelaksanaan kompetisi inovasi tahun 2021 dam 2022 di lingkungan Pemkot Cimahi, masih ada OPD yang belum berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Diharapkan kompetisi Chima dapat terus berkelanjutan dan seluruh OPD agar turut berpartisipasi semua tanpa terkecuali. Selain meningkatkan kualitas kompetisi, juga dapat meningkatkan indeks inovasi daerah (IID), juga indeks daya saing daerah (IDSD) Kota Cimahi.***