Pj. Walikota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan menyatakan apresiasi atas kegiatan tersebut. "Kegiatan ini cukup strategis sebagai upaya menjadikan kegiatan literasi sebagai budaya di Kota Cimahi. Sebab, lewat literasi transfer ilmu dan pengetahuan bisa berjalan dengan baik," katanya.

Festival literasi menjadi ajang bagi guru untuk berkarya dan menimba ilmu. Festival literasi juga menjadi ajang bagi siswa untuk menuangkan gagasan dan unjuk karya.

"Semoga acara ini menuai kesuksesan dengan mampu membumikan 6 jenis literasi secara utuh," ungkapnya.

Di era digital ini, perkembangan literasi tumbuh dengan sangat cepat. Masyarakat semakin haus informasi termasuk pelajar. "Siap tidak siap, semua warga sekolah wajib melek literasi. Hasil belajar harus ada kontribusinya untuk masalah yang ada di sekitarnya, para siswa diharapkan menjadi pelaku belajar yang aktif yang mampu mengembangkan potensinya. Dengan demikian,  belajar menjadi lebih bermakna, bermanfaat, dan berhasil guna sesuai konsep profil pelajar pancasila," imbuhnya.

Pihaknya berharap pelajar Kota Cimahi dapat mempersiapkan diri untuk menyongsong masa depan dan berkontribusi untuk pembangunan Kota Cimahi. "Cari ilmu semaksimal mungkin lewat budaya literasi untuk bekal menghadapi tantangan di masa depan. Pelajar nantinya akan menjadi penerus yang akan membangun Kota Cimahi," tuturnya.