Loading...

Hadiri Musrenbang Tingkat Kecamatan, PJ. Wali Kota Cimahi Berharap Rumusan RKPD Usulkan Program Berkualitas

Rano Hardiana 06 Februari 2024 5123 kali dilihat
Bagikan:
Hadiri Musrenbang Tingkat Kecamatan, PJ. Wali Kota Cimahi Berharap Rumusan RKPD Usulkan Program Berkualitas

CIMAHI.- Pj. Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2024 untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025. Musrenbang tingkat kecamatan merupakan bagian perencanaan pembangunan partisipatif yang melibatkan masyarakat untuk menghasilkan usulan program dan kegiatan berkualitas untuk diusulkan pada musrenbang tingkat Kota Cimahi.

"Musrenbang yang digelar setiap tahun selalu kita lakukan dalam sistem perencanaan yang mengacu program pemerintah pusat, Pemprov Jabar, dan untuk Kota Cimahi. Yang paling penting dalam Musrenbang ini adalah bahwa pemerintah mencoba menginformasikan agenda-agenda pembangunan di Kota Cimahi. Adapun hasil musrenbang kecamatan akan dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan rancangan renja perangkat daerah," ujarnya.

Pemkot Cimahi sudah memiliki rencana pembangunan daerah tahun 2023-2026 yang disusun berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 70 tahun 2021 sebagai dokumen perencanaaan pembangunan daerah pengganti RPJMD pada masa transisi bagi daerah dengan masa jabatan kepala daerah berakhir tahun 2022. Dan menjadi acuan untuk perencanaan RKPD tahun 2023 sampai dengan 2026.

"Pada tahun 2024 ini kita melaksanakan penyusunan dokumen RKPD tahun 2025 yang diawali dengan rangkaian musrenbang mulai FGD tingkat RW, FGD dan musrenbang tingkat kelurahan, FGD dan musrenbang tingkat kecamatan, serta FGD dan musrenbang tingkat kota," bebernya.

Dikatakanya, hal ini merupakan upaya Pemkot Cimahi dalam mewujudkan perencanaan pembangunan partisipatif dengan melibatkan masyarakat. Dalam perencanaan  pembangunan tahun 2025, beberapa permasalahan yang teridentifikasi yaitu tingginya angka kemiskinan, SDM kurang berdaya saing, belum optimalnya kualitas pembangunan ekonomi, belum optimalnya tata kelola pemerintahan, dan belum terpenuhinya standar pelayanan perkotaan.

Isu strategis yang muncul mulai dari kemiskinan, kualitas dan daya saing SDM, kualitas pembangunan ekonomi, tata kelola pemerintahan, daya dukung, dan daya tampung  lingkungan hidup. Berdasarkan rencana pembangunan daerah tahun 2025, tema pembangunan Kota Cimahi adalah Perwujudan Stabilitas Perekonomian dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia.

"Dalam rangka perwujudan stabilitas perekonomian daerah tersebut, Pemkot Cimahi mendorong penguatan potensi lokal melalui program pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan daya saing sumber daya manusia," jelasnya.

Seluruh kegiatan perencanaan pembangunan mulai dari forum RW, pra-musrenbang dan musrenbang kelurahan, pra-musrenbang dan musrenbang kecamatan, pra- musrenbang dan musrenbang kota dan seluruh proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan di kota cimahi sudah menggunakan sistem informasi pemerintah daerah (SIPD) yang disediakan Kemendagri. Sehingga seluruh usulan program dapat dipantau secara transparan.

"Semoga rumusan RKPD di tingkat kecamatan ini dapat menghasilkan kesepakatan usulan program yang dapat di teruskan pada musrenbang tingkat Kota Cimahi," pungkasnya.***