Selain sayuran, sebagian besar orang Indonesia masih enggan menyantap buah-buahan. Padahal, nutrisi yang terkandung di dalamnya sangat bermanfaat bagi kesehatan. Seperti dilansir Southeast Asian Food and Agriculture Science and Technology (SEAFAST) Center, Institut Pertanian Bogor (IPB), tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia tergolong rendah, yaitu hanya 180 gram per kapita dalam sehari. Angka ini masih berada di bawah standar WHO, yaitu sebanyak 400 gram per kapita, terdiri dari 250 gram sayur-mayur dan 150 gram buah segar.
Sayang sekali, ya. Padahal, Indonesia kaya akan buah-buahan lokal yang lezat. Sebut saja jambu monyet atau belimbing. Keduanya memiliki citarasa yang khas dan tinggi vitamin C. Nah, selain kedua buah tersebut, berikut adalah ragam buah yang memiliki kandungan vitamin C tinggi.
Jambu Biji
Hingga saat ini, jambu biji masih menduduki peringkat atas kategori buah kaya vitamin C. Buah berbau harum tersebut mengandung sekitar 200 mg vitamin C per 100 gram, jauh lebih tinggi dari jeruk yang hanya 53 mg. Termasuk dalam buah-buahan tropis, jambu biji bisa tumbuh sangat baik di Indonesia. Jadi, untuk meningkatkan kekebalan tubuh, Anda bisa konsumsi buah jambu biji secara teratur.
Mangga
Beberapa waktu lalu sempat hits berbagai sajian berbahan dasar mangga. Mulai dari puding mangga, mango sticky rice, mocha mangga, sampai dengan mango tea. Buah bertekstur lembut, umumnya berwarna kuning hingga oranye, serta berbiji cukup besar ini mempunyai kandungan vitamin C sekitar 28 mg/100 gram. Jangan lupa konsumsi buah ini ya, terlebih ketika musim pancaroba tiba.
Stroberi
Melihat warnanya yang merah segar membuat orang yang belum pernah mencicipi berasumsi bahwa rasa stroberi itu manis bak gula. Padahal kenyataannya, stroberi memiliki rasa asam manis. Penting Anda ketahui bahwa kandungan vitamin C dalam stroberi mencapai sekitar 52 mg untuk setiap 125 ml.
Nanas
Tidak mau kalah dengan buah tropis lainnya, nanas juga termasuk dalam jajaran buah yang mengandung vitamin C tinggi. Umumnya, buah “banyak mata” dengan daging berwarna kuning cerah tersebut diolah menjadi selai, sebagai campuran rujak buah serta es, atau pelengkap acar. Bagi penyuka buah tropis ini, Anda akan mendapatkan 15 mg vitamin C untuk setiap 100 gram buah yang disantap.
Pepaya
Selanjutnya, ada buah pepaya. Tentu Anda tidak asing dengan buah berbiji banyak ini. Baunya yang wangi, daging oranye, ditambah tekstur lembut, membuat buah pepaya menjadi alternatif sajian MPASI bayi, selain pisang. Per 100 gram pepaya, terdapat 62 mg vitamin C. Anda pun bisa memperoleh segundang manfaat kesehatan dari buah lonjong tersebut, di antaranya ialah terhindar dari sembelit, obat ruam, memperlancar sistem pencernaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Kiwi
Buah kiwi yang hijau terang dengan biji hitam di bagian tengah ini rasanya asam. Anda akan mendapati kiwi di berbagai cake atau puding buah. Coraknya yang unik sangat cocok dijadikan penghias atau garnish makanan. Perlu diketahui bahwa kiwi berada di jajaran atas buah-buahan dengan kandungan vitamin C tinggi, lho. Bagaimana tidak, dalam 100 gram kiwi saja, Anda akan memperoleh “suntikan” vitamin C sebanyak 100 mg.
Pisang
Hingga kini, kudapan dari pisang masih diburu dan terus berkembang dengan beragam inovasi. Nah, di samping enak, buah lonjong tersebut juga kaya nutrisi serta vitamin C. Dalam 100 gram pisang, terkandung setidaknya 9 mg vitamin C. Selain itu, pisang juga tergolong buah yang baik bagi kesehatan jantung dan pencernaan, energy booster, serta mampu memancing suasana hati yang bahagia.
Ternyata banyak juga, ya, buah dengan kandungan vitamin C tinggi selain jeruk. Anda pun bisa berkreasi menciptakan aneka hidangan lezat dari beragam buah kaya vitamin C tersebut. Senantiasa konsumsi buah agar tubuh Anda kian bugar, ya. (AH)
image source: https://pixabay.com/en/lemon-lemonade-drink-thirst-2539163/