Segala sesuatu yang berhubungan dengan tahun 90an memang tidak ada matinya. Hingga sekarang pun, semua yang pernah menjadi tren di tahun 90an masih tetap berjaya dan melegenda, terutama di hati orang yang tumbuh besar di era tersebut.

Mulai dari tren musik, pakaian, makanan, film, hingga kebiasaan pun pasti masih jadi memori yang indah untuk dikenang. Semua kenangan yang terjadi di kala itu selalu menjadi bahan cerita yang menarik ketika reuni bersama teman-teman satu angkatan. 

Salah satu hal yang paling seru di tahun 90an adalah film animasi buatan Jepang (anime) yang terkenal saat itu. Setiap hari Minggu, mulai dari jam 7 pagi hingga siang hari, pasti anak-anak selalu duduk dengan setia di depan televisi. Hingga kini pun, film-film animasi tersebut masih dikenang di hati penggemarnya, seperti lima judul film animasi ini.

Siapa yang tak kenal tokoh fenomenal ini? Doraemon selalu menjadi favorit setiap anak. Bahkan, hingga kini, filmnya selalu dinanti. Walaupun penulisnya sudah meninggal, cerita Doraemon tetap melegenda, sejajar dengan Mickey Mouse di Disney. Film tentang robot kucing dari masa depan ini memang sangat menarik. Ceritanya sederhana disertai fantasi tentang alat-alat masa depan yang dikeluarkan oleh Doraemon. Hal ini juga yang membuat semua orang betah menontonnya dan menjadi kenangan tersendiri bagi para penggemarnya di tahun 90an.

Tahun 90an, anak perempuan benar-benar terhipnotis oleh film yang satu ini. Hampir semua anak perempuan mengidolakan Sailor Moon dan kawan-kawannya. Sailor Moon berkisah tentang Usagi Tsukino, seorang remaja yang bisa berubah menjadi superhero wanita yang memimpin teman-temannya, Sailor Soldier, dalam memerangi kejahatan dan melindungi "Legendary Silver Crystal". 

Magic words-nya masih terngiang hingga kini di benak penggemarnya, "Dengan kekuatan bulan, aku akan menghukummu!". Belum lagi kisah cintanya dengan Tuxedo Bertopeng, ugh ... bikin makin geregetan menontonnya! Kedua hal itu yang membuat fans Sailor Moon hingga kini tidak pernah melupakan film ini.

Nah, film yang satu ini adalah favoritnya anak laki-laki di zaman 90an. Kisah seru perjuangan Son Goku mengumpulkan tujuh Dragon Ball memang selalu menarik untuk ditonton. Apalagi, banyak pertarungan yang terjadi di dalamnya. Tapi, jangan salah, pertarungannya itu bukan sekadar adu jotos, melainkan benar-benar menampilkan jurus-jurus bela diri yang keren. Penonton dibuat penasaran apakah jurus yang digunakan Son Goku bisa membantunya mengalahkan lawan. 

Selain itu, hal menarik lainnya adalah diselipkannya adegan-adegan lucu. Karena itulah banyak fansnya hingga kini masih tetap mengingat, bahkan tetap setia mengidolakan karakter-karakter dalam film ini.

Candy Candy juga merupakan salah satu film animasi favorit anak perempuan. Berisi kisah hidup yang panjang dari Candy, seorang anak yatim piatu yang periang dan memiliki banyak teman. Penonton selalu dibuat penasaran dengan durasi yang pendek dan tak sabar ingin tahu nasib Candy di episode selanjutnya. 

Kisah Candy ini sebenarnya cukup kompleks dan sangat dramatis, tak heran banyak penggemarnya yang ikutan baper pada saat itu. Kisahnya yang mengena di hati membuat para penggemarnya selalu terkenang akan karakter Candy ini. Sebenarnya, Candy Candy ini mencapai puncak kepopulerannya di tahun 80an akhir, tapi masih tetap menebar pesonanya di awal tahun 90an. 

Film ini pasti masih lekat di ingatan dan hati para penggemarnya. Bagaimana tidak, film ini merupakan salah satu pelopor anime yang mengangkat tema pertarungan. Berkisah tentang lima pendekar yang dijuluki "Saint". Mereka memiliki kekuatan dari pelindung tubuh (armor) yang berasal dari rasi bintang masing-masing pemiliknya. Misi mereka adalah melindungi Saori Kido, titisan Dewi Athena. Kisah seru lima pendekar dan kerennya armor yang mereka gunakan membuat para penggemarnya tak pernah lupa akan film ini. 

Hampir semua film di atas memang saat ini sudah tidak tayang televisi. Hanya Doraemon yang masih tayang, itu pun sepertinya hanya sesekali. Beruntung, saat ini kita bisa dengan mudah menemukan link video zaman dulu di YouTube untuk sekadar bernostalgia. Ditambah lagi, saat ini, beberapa film di atas juga di-remake sehinga bisa mengobati rasa kangen penggemar setianya. (AH)