Beberapa waktu yang lalu Provinsi Jawa Barat kembali dilanda gempa bumi tektonik,  gempa berkekuatan 6,5 Magnitudo mengguncang daerah sekitar Kabupaten Garut Jawa Barat dengan kedalaman 10 km. 

Patahan Lembang atau yang lebih dikenal dengan istilah Sesar Lembang merupakan sebuah patahan bumi aktif yang terletak di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dan membentang sepanjang 29 km melewati kota Cimahi, Kota Bandung hingga Jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa Barat. 

Hasil kajian yang dilakukan oleh para peneliti dari Pusat Penelitian Geoteknologi BRIN, mengungkap bahwa sesar Lembang memiliki pergeseran sekitar 3 hingga 5,5 mm per tahun angka ini telah bertambah dari prediksi Penelitian pada tahun 2011 silam yang menyebut bahwa laju pergeserannya ialah dua hingga empat mm per tahun. 

Penelitian terbaru juga menemukan fakta bahwa panjang sesar Lembang adalah 29 KM bukan 22 KM. 

Adapun kemungkinan patahan ini terbentuk diakibatkan akibat ekstruksi magma ke permukaan bumi yang mengisi suatu lembah. Dengan adanya gaya tektonik yang bersifat konvergen, tumbukan lempeng tersebut mengakibatkan terangkatnya sebagian lembah tersebut sehingga membentuk susunan tebing yang curam.

Warga masyarakat khususnya di daerah Bandung Raya termasuk di Kota Cimahi, diharapkan selalu waspada dengan potensi bencana yang terjadi, namun masyarakat tidak perlu Terlalu khawatir karena saat ini Pemerintah Kota Cimahi senantiasa melakukan peningkatan literasi mengenai mitigasi bencana kepada masyarakat baik melalui media massa, sosial ataupun melalui pelatihan yang dilaksanakan secara berkala. 

Dengan meningkatnya "awareness" masyarakat mengenai mitigasi kebencanaan pemerintah optimis bahwa dampak yang akan ditimbulkan dari risiko bencana akan menjadi lebih minim daripada sebelumnya. 

Terbaru Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cimahi,  juga telah melakukan proses kaji cepat dampak gempa bumi yang melanda Kabupaten Garut terhadap kerusakan bangunan di Kota Cimahi beberapa waktu yang lalu.