Walikota Cimahi Ir. H.M. Itoc Tochija, MM meresmikan penggunaan bangunan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Cimahi, di Jl. Kihapit Barat, Leuwigajah, Selasa (4/1). Bangunan baru MAN Cimahi dipastikan sudah bisa digunakan pada semester genap tahun ajaran 2010-2011. Selain sudah ada enam ruang kelas yang sudah bisa dipakai, pembangunan empat ruang kelas baru di MAN Kota Cimahi juga tengah berjalan.
Pembangunan MAN Kota Cimahi sudah merampungkan satu gedung berlantai dua dengan enam ruangan. Enam ruangan untuk kelas, satu ruangan untuk guru dan kepala sekolah, dan satu ruangan untuk laboratorium bahasa. Jika empat kelas yang sedang dibangun sudah rampung, maka bangunan baru MAN Kota Cimahi diperkirakan bisa menampung sekitar 24 rombel. Dengan begitu, target penerimaan minimal tiga rombel pada tahun ajaran 2011-2012 nanti juga diperkirakan bisa dilakukan.
Dengan diresmikannya gedung baru tersebut, siswa MAN Kota Cimahi yang saat ini masih meminjam gedung MA Baitul Rahim, bisa segera pindah ke bangunan sekolah baru mereka saat pergantian semester nanti. Menurut data dari Kantor Kementerian Agama Kota Cimahi, siswa MAN Kota Cimahi berjumlah sekitar 140 orang yang terbagi ke dalam lima rombongan belajar.
Pembangunan bangunan MAN Kota Cimahi sejauh ini telah menelan biaya hingga Rp 800 juta dari anggaran pendapatan dan belanja negara Kementerian Agama RI. Sementara pemkot Cimahi sendiri memiliki andil besar dalam menyediakan lahan seluas empat ribu meter pergegi untuk bangunan tersebut.
MAN Kota Cimahi, saat ini menjadi MA negeri pertama di Kota Cimahi yang melengkapi MTs Sukasari dalam jajaran madrasah negeri di tingkat pendidikan menengah. Lokasinya yang strategis di dekat Rusunawa Leuwigajah, diharapkan bisa menarik banyak siswa dan mengubah pola pikir masyarakat dalam rangka menghilangkan dikotomi antara pendidikan umum dan pendidikan agama. (Dhany/”Bag. Humas Pemkot Cimahi”)