Loading...

Pj Wali Kota Cimahi Harap Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024 Capai 90 Persen

Adhy Rahadhyan S.I.Kom 03 Juli 2024 1370 kali dilihat
Bagikan:
Pj Wali Kota Cimahi Harap Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024 Capai 90 Persen
CIMAHI - Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi berharap partisipasi masyarakat Kota Cimahi dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mencapai 90 persen.

Seperti diketahui tahun ini akan berlangsung Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi 2024-2029. Pemilihan akan berlangsung serentak pada November 2024.

"Marilah partisipasi yang kemarin pada waktu Pilpres yang mencapai 85,5 persen, maka pada pemilih Pilkada  kali ini bisa  menjadi 90% lebih," kata Dicky, Selasa (2/7/2024).

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih, Pemkot Cimahi sudah membentuk Desk Pilkada 2024. Salah satu tugasnya adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu.
 
Dicky mengatakan, pesta demokrasi seperti Pilkada yang dilakukan secara langsung sangat bergantung sekali pada partisipasi masyarakat selaku pemilihnya. Untuk itu, kata dia, penting bagi Pemkot Cimahi untuk turut menyukseskan ini karena pekerjaan yang tidak mudah. 

"Sepanjang kita memiliki niat yang sama untuk mensukseskan itu maka saya yakin kita dapat mensukseskan pemilihan kepala daerah dengan baik," ujarnya.

Dirinya melanjutkan, Desk Pilkada yang dibentuk adalah suatu tim yang terdiri dari beberapa pihak yang ada di Pemkot Cimahi ini dari perangkat daerah yang bertugas untuk menginventarisir dan mencoba mengatasi masalah.

"Bilamana terjadi selama perjalanan pelaksanaan Pilkada, memantau dan juga memonitor pelaksanaan Pilkada oleh Bawaslu serta melihat sejauh mana sinergi KPU dan Bawaslu, dan kemudian berupaya untuk melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat Kota Cimahi agar berpartisipasi dalam pemilihan Gubernur dan Wali kota secara optimal," sebutany.

Menutut Dicky, ada ada tiga hal yang harus dipegang teguh penyelenggara Pilkada ini, yaitu profesionalitas, loyalitas dan integritas. "Sebab memilih pemimpin itu adalah memilih figur seseorang yang mampu memajukan kesejahterakan dan mewujudkan cita-cita kita semua karena pemimpin adalah teladan  yang menentukan," imbuhnya.