Nyamuk memang menjadi musuh hampir semua orang. Suaranya yang berdengung saja sudah membuat konsentrasi menjadi terganggu, apalagi jika mereka hinggap di tangan, kaki, bahkan wajah. Ujung-ujungnya, kulit bekas gigitan serangga tersebut menjadi gatal. Tidur malam pun menjadi terganggu.

Itu kalau hanya nyamuk biasa yang menggigit. Bagaimana jika nyamuk yang mengganggu adalah nyamuk yang menyebabkan sakit demam berdarah? Tentu bisa berbahaya bagi kesehatan. Tidak hanya gatal-gatal saja yang ditimbulkan, tapi juga bisa berakibat fatal, yaitu kematian. 

Apakah nyamuk tidak bisa kita usir dari rumah? Atau sekaligus tidak akan pernah datang lagi ke rumah? Sebetulnya, ada cara mudah agar rumah tidak disukai nyamuk. Berikut beberapa cara untuk membuat rumah tak lagi menjadi sarang nyamuk:

Pastikan rumah senantiasa bersih sehingga Anda tidak perlu lagi berbagi rumah dengan nyamuk. Kalau rumah sudah bersih, nyamuk pasti juga enggan tinggal di dalam rumah. Perhatikan bagian-bagian rumah yang paling disukai nyamuk, seperti kolong meja, lemari, tirai, dan tempat favorit nyamuk lainnya. Tempat-tempat tersebut tak boleh luput untuk dibersihkan. Pastikan lingkungan di sekitar rumah juga dalam kondisi bersih. Hal ini akan memutus rantai perkembangbiakan nyamuk, meskipun tidak 100 persen nyamuk akan musnah. 

Nyamuk paling suka tinggal di tempat yang gelap dan adem. Maka, pastikan rumah Anda cukup mendapatkan cahaya matahari sehingga rumah menjadi terang. 

Agar nyamuk tidak bisa bertelur, usahakan tidak ada air yang menggenang di dalam rumah, seperti pada penampung air di bawah rak piring atau dispenser. Tutup segala macam wadah yang dapat menampung air atau bersihkan secara rutin.

Sering-seringlah menguras tempat penampungan air, seperti baik bak mandi hingga akuarium agar larva nyamuk terbuang dan tidak sempat berkembang biak.

Nyamuk gemar sekali menempel pada baju yang digantung karena adanya aroma manusia dalam baju tersebut. Untuk itu, sebaiknya baju-baju disimpan dengan cara dilipat. 

Ada beberapa jenis tanaman yang konon dapat mengusir nyamuk, yaitu tanaman lavender, rosemarry, zodiak, geranium, dan serai. Anda bisa menanam salah satu tanaman tersebut untuk membuat nyamuk tidak datang ke rumah karena aroma yang dihasilkannya tidak disukai oleh nyamuk.

Nyamuk juga gemar berkumpul di pohon atau tanaman yang rimbun. Maka, sebaiknya pangkaslah tanaman yang sudah menjadi sarang nyamuk.

Tirai atau kasa dapat menghalangi nyamuk masuk rumah. Tirai atau kasa ini dapat dipasang di jendela atau ventilasi. Bahkan, sudah ada tirai untuk pintu yang bentuknya cantik sehingga tetap enak dipandang, bahkan bisa menjadi bagian dari dekorasi rumah.

Letakkan aromaterapi yang memiliki wangi khas yang mampu mengusir nyamuk. Anda bisa menggunakan aromaterapi dengan wangi cengkeh, rosemary, serai, kayu manis, atau peppermint. Anda juga bisa menggunakan irisan serai untuk mengusir serangga ini. Iris beberapa serai dalam mangkuk, lalu letakkan di bawah kasur atau sudut-sudut ruangan yang banyak didatangi nyamuk. Wangi serai ini bisa bertahan lama dan semakin kering serainya.  semakin kuat wangi yang dikeluarkannya. Tidak hanya serai, Anda juga bisa meletakkan kulit jeruk yang sudah kering untuk mengusir nyamuk.

Nyamuk sangat suka dengan penumpukan karbondioksida. Penumpukan karbondioksida dari manusia ini terjadi karena sirkulasi udara yang tak lancar.

Ternyata, banyak cara untuk mengusir nyamuk dan tidak sulit pula dilakukan. Bahkan, kesepuluh tips di atas tak hanya ampuh untuk membebaskan rumah dari serbuang nyamuk, tapi juga membuat rumah jadi lebih sehat. (AH)